Kuskus Beruang adalah anggota dari genus Ailurops. Kuskus Beruang adalah hewan marsupial dan dari keluarga Phalangeridae.
Kuskus Beruang adalah marsupial arboreal yang hidup di kanopi hutan hujan tropis. Hampir tidak diketahui status dan keadaan ekologinya. Meskipun ilmuwan menggolongkan populasi ini kedalam satu spesies, yaitu , A. ursinus, atau melanotis, tetapi pada dasarnya Kuskus Beruang merupakan suatu spesies. Genus ini berbeda, meskipun pihak berwenang memasukan dalam subfamili, Ailuropinae. Kuskus Beruang hanya ditemukan di beberapa pulau di Indonesia, yang merupakan bagian dari Asia, yang sebagian besar marsupial tidak ditemukan di Asia.It is found only on some of the islands of Indonesia,
which is a part of Asia, where marsupials are generally not found.
Sebuah hipotesis menyatakan bahwa isolasi yang menyebabkan Kuskus
Beruang ditemukan di Pulau Sulawesi yang terjadi pada waktu Miosen yang menyebabkan perbedaan dari keluarga Phalangeridae.
Ukuran badan dan kepala kuse adalah 56 cm, panjang
ekornya 54 cm dan beratnya dapat mencapai 8 kg. Kuse memiliki ekor yang
prehensil, yaitu ekor yang dapat memegang dan biasa digunakan untuk membantu
berpegangan pada waktu memanjat pohon yang tinggi. Nasib Kuse di Sulawesi Utara
berada dalam bahaya karena populasinya sudah terlampau kecil.Antara tahun 1980
dan 1995 di Tangkoko telah terjadi pengurangan kepadatan sebesar 50%, yakni dari
3,9 ekor per km2 menjadi 2,0 ekor per km2. Selama survei WCS di hutan-hutan
lindung Sulawesi Utara tahun 1999, binatang ini hanya terlihat tujuh kali di
sepanjang 491 km jalur transek. Ini menunjukkan kepadatan populasi yang sangat
rendah.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Ailurops, http://ikaira.student.umm.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar