Sabtu, 31 Maret 2012

Kijang, Tidak Mengenal Musim Kawin




Kijang atau muncak adalah kerabat rusa yang tergabung dalam genus Muntiacus. Kijang berasal dari Dunia Lama dan dianggap sebagai jenis rusa tertua, telah ada sejak 15-35 juta tahun yang lalu, dengan sisa-sisa dari masa Miosen ditemukan di Perancis dan Jerman.
Pada masa sekarang, muncak hanya dapat ditemui di Asia Selatan dan Asia Tenggara, mulai dari India, Srilangka, Indocina, hingga kepulauan Nusantara. Beberapa jenis diintroduksi di Inggris dan sekarang banyak dijumpai di sana.


Kijang tidak mengenal musim kawin dan dapat kawin kapan saja, namun perilaku musim kawin muncul bila kijang dibawa ke daerah beriklim sedang. Jantannya memiliki tanduk pendek yang dapat tumbuh bila patah.
Hewan ini sekarang menarik perhatian penelitian evolusi molekular karena memiliki variasi jumlah kromosom yang dramatis dan ditemukannya beberapa jenis baru (terutama di Indocina).
Dari semua Jenis kiang, Muntiacus vuquangensis atau Kijang raksasa Vietnam Ini adalah spesies kijang terbesar dan ditemukan pada tahun 1994 di Vu Quang , provinsi Ha TinhVietnam dan Laos .
Kijang raksasa vietnam ini umumnya ditemukan di hutan hujan berketinggian 500 sampai 1200 m . berat hewan ini sekitar 30 sampai 50 Kg yang berarti dua kali lipat berat Muntiacus muntjak. Hewan ini memiliki bulu cokelat merah . Karena adanya pembukaan lahan pertanian dan perburuan kijang raksasa ini dianggap terancam punah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar